Sabtu, 23 Juli 2011

PENDIDIKAN LUAR BIASA (PLB) dan PENDIDIKAN KHUSUS


“Mbak Kuliahnya ambil jurusan apa ?” Beberapa orang yang bertemu denganku sering bertanya dengan kalimat ini. “ Jurusan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB ) atau dikenal dengan Special Education”. Percakapan ini biasanya membuat kebanyakan orang bertanya lebih banyak. Ada  yang  jawab “O….”. Ada juga yang jawab “ Wah ada ya jurusan begitu”. Yang lebih unik jawabnya “ Oh itu jurusan SLB ya?”. Jawaban versi lain juga masih ada “ Jurusan apa itu mbak?”
Ya….. sedikit memahami tidak semua orang mengerti. Dan ada sebagian orang yang penasaran. Ada pula yang mencibir. Karena SLB kah? “Oh tidak bijak mengatakan demikian”. Daripada bingung sedikit saya akan memaparkan tentang program studi yang saya ambil di Universitas Sebelas Maret 2004 silam.
 Pendidikan Luar biasa  (PLB) bukan program baru pemerintah ini sudah sejak jaman dulu ada. Perkembangan PLB pesat setelah dilaunchingkan program pendidikan inklusi  di Indonesia. PLB adalah irisan Pendidikan Psikologi lebih tepatnya Psikologi terapan kali ya…(mungkin yang Jurusan Psikologi mengetahui akan hal ini). Kenapa beririsan dengan Psikologi? Yang dipelajari 50 % berhubungan dengan Psikologi dan sebagian lagi adalah Ilmu Kedokteran dan Pendidikan.
“Waaah PLB kayak dokter dong?”. Tidak seperti itu juga ungkapannya. Di PLB mempelajari mata kuliah kedokteran. Meski tidak sefasih Mahasiswa kedokteran  misalnya  : Anatomi Fisiologi dan Genetika dan Neurologi dll. Sedangkan ilmu Psikologi yang dipelajari salah satu diantaranya: Psikologi perkembangan, Psikologi Umum, Psikologi Anak Luar Biasa, Pengukuran Psikologi dll.
Bagi Penggiat pendidikan sangat diharamkan melabel anak dengan label “cacat “ dalam bentuk apapun. Kenapa?. Itu sudah menjadi kode etik Mahasiswa lulusan PLB. Sebelum menyebut PLB terlalu banyak, ada beberapa hal yang harus diketahui. Berdasarkan kode etik  tidak diperkenankan melabel anak makan anak yang “ tidak normal” di sebut dengan “ anak berkebutuhan Khusus”. Sehingga ini merembet ke Pendidikan di perguruan tinggi. Alasannya mengikuti perkembangan PLB di International. Itulah sebabnya PLB berubah nama menjadi PKh (Pendidikan Khusus)
PLB hanya ngurusin anak”……………”
Yayaya… ini percakapan yang sering saya hadapi. Lebih tepatnya mereka akan menyebut SLB (Sekolah Luar  Biasa) Sangat faham karena memang PLB (sekarang PKh) dibuka tidak disemua Universitas di Indonesia. Dan PKh  itu banyak sekali spesifikasinya. Seperti layaknya dokter spesialis maka PKh pun punya spesialisasi. Saya masih termasuk kebagian program spesialisasi. Mulai angkatan 2006 sudah dihapus penjurusan seperti ini. Banyak kurang dan lebihnya. Yang jelas PKh berusaha memberikan yang terbaik untuk Pendidikan Indonesia. SLB menjadi tempat yang khusus anak yang belum bisa bergabung dengan teman2nya di sekolah umum. Dan di SLB memproses anak untuk bisa di inklusikan dengan program individualnya.
Anak yang berbakat, yang IQ nya tinggi mereka bukan sekolah di SLB tetapi sekolah di sekolah umum padahal sebenarnya mereka butuh perhatian khusus untuk memenuhi kebutuhan bakatnya. Banyak anak yang cerdas namun tidak tertangani secara maksimal hasilnya muncul label “ nakal” “bandel” padahal jika mau di telusuri mereka punya bakat yang hebat.
Spesialisasi dalam Pendidikan Khusus antara lain :
1.       Spesifikasi Jurusan  A lebih Fokus dengan Pendidikan bagi penyandang kebutuhan Khusus di Mata (tunanetra dll)
2.       Spesifikasi Jurusan  B lebih Fokus dengan Pendidikan bagi penyandang kebutuhan Khusus di telinga dan Mulut (Tunarunguwicara  dll)
3.       Spesifikasi Jurusan  C lebih Fokus dengan Pendidikan bagi penyandang kebutuhan Khusus di mental (IQ dibawah 80… dll)
4.       Spesifikasi Jurusan  D lebih Fokus dengan Pendidikan bagi penyandang kebutuhan Khusus di Fisik (kaki patah, tangan satu,  dll)
5.       Spesifikasi Jurusan  E lebih Fokus dengan Pendidikan bagi penyandang kebutuhan Khusus di emosi  (tunalaras, Pengguna Narkoba dll)
6.       Spesifikasi Jurusan  F lebih Fokus dengan Pendidikan bagi penyandang kebutuhan Khusus dengan keberbakatan luar biasa  (cerdas )
7.       Spesifikasi Jurusan  G lebih Fokus dengan Pendidikan bagi penyandang kebutuhan Khusus secara ganda
8.       Spesifikasi Jurusan  H lebih Fokus dengan Pendidikan bagi penyandang kebutuhan Khusus secara akademis (baca, tulis, hitung dll)
9.       Sedangkan untuk Autis menjadi sub pokok  yang dibahas tersendiri
Asal muasal normal dan tidak normal
Manusia itu tidak ada yang sempurna tapi semua manusia adalah Ciptaan Tuhan yang paling baik. termasuk yang berkebutuhan khusus. Hanya karena jumlah mereka lebih sedikit maka banyak orang menyebutnya “ Tidak Normal “. Bagi kami, kami (alumni PKh) tidak berhak menyebut mereka tidak normal. Tapi membatu mereka menemukan kehebatan yang tersembunyi dalam pribadi mereka, itu yang menjadi fokus utamanya.
Banyak Nah, sudah tahu kan PKh itu. Program Inklusi membuka kemajuan perkembangan pendidikan dimana anak dengan kebutuhan khusus bisa bergabung belajar bersama dengan anak yang lain. Tentu saja proses dari segregasi menuju inklusi ini cukup panjang. Setidaknya  assesement yang berkualitas membantu perkembangan setiap anak didik.
Dan sekarang mari mengubah mindset berfikir bahwa semua anak itu CERDAS
 To be continued,…..About Pendidikan Khusus
Spesifikasi Mayor F (Pendidikan Anak Berbakat = Gifted Education) 2004
 (Ajeng, Eka, Ipoet, Indi, Sahid)
 Program Studi Pendidikan Khusus
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  










4 komentar:

  1. Masya Allah, sungguh menarik. hmm jadi ngebet pengen dinyatakan jadi mahasiswa PLB, ^^

    BalasHapus
  2. aku dulu pas kuliah ngambil jurusan PLS,tp skrg ak terjunnya di dunia PLB... aku mengajar anak2 yg luar biasa... dan duniaku kini sangst menarik,berwarna dan sangat bermakna bersama anak2 yg luar biasa istimewa.......

    BalasHapus
  3. sonia hervina fajri28 Maret 2013 pukul 17.28

    Aku ingin banget masuk PLB
    Tadi d sekolah aku d ejek" sma temen2 gara" mau masuk PLB ;(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat!!!! yaaaa.... lets join with special education.... kita mampu membantu mereka menemukan siapa mereka. teman2 yang special membutuhkan banyak motivasi dan orang sepertimu....

      sonia...sudah masuk belum? daftar SBMPTN kah? semoga sukses yaaa.... keep fighting..

      Hapus