Rabu, 12 Januari 2011

nano - nano display (mini snack yang serius )


"2 hari lagi Hari pertama masuk kesekolah"
Dag – dig – dug
“Kenapa? “Tanyaku kepada seorang teman  
“Itulah rasanya, hm………..” sambil lalu sambil menyiapkan pernak pernik kelas. Bagaimana  tidak 2 hari lagi kelas yang kosong moplong harus disulap menjadi kelas yang WOW!.
Semua ide dikerahkan untuk menciptakan kelas yang hidup. Dimulai dari baca petunjuk resmi bagaimana menyiapkan display kelas yang pas buat anak – anak dikelasnya. Bentuk huruf yang ramah anak, warna yang mencolok, gambar yang menarik dan sesuai tema.
Di kelas yang paling besar semua guru berkumpul. Mereka datang dengan membawa palstik,kertas, lem gunting dan yang lainnya. Tanpa pikir panjang dia ambil kertas warna hijau dan cokelat. Tanpa dicoret langsung dia ambil gunting “crek—crek –crek” bunyi guntingnya. “Bikin apa Bu? “ tanya temennya. “Bikin apa aja dech Bu….yang penting pas dan hari ini jadi “Dia jawab sekedarnya.
Satu jam kemudian jadilah pohon yang siap dipasang.
Dia tersenyum satu display sudah jadi tinggal jenis display yang lain yang belum ada di kelasnya.
Bergegas  guru ini mengambil kertas tebal yang lebih besar. Pikirannya membayangkan bikin display yang sekali menyelam dua tiga pulau terlampaui. Dia tak rumit – rumit syaratnya :
1.Mudah difahami anak
2.Warna menarik
3. Sesuai dengan tema sehingga sekalian untuk media belajar
Ya Cuma 3 hal itu yang guru pegang selain pegangan khusus (standar display yang sudah diberikan sebagai patokan utama)
Melihat temannya begitu sibuk guru yang lain yang ada disebelahnya ikut bantu gunting dan menempel. Dia begitu senang dibantu karena display itu harus ditempel sebelum anak2 masuk sehingga saat anak- anak masuk mereka  bisa lihat perubahan wajah kelasnya. Sehingga membuat mereka serasa memasuki suasana baru.
Display yang nge- WOW  gitu…..^^

Setelah bikin display dan memasang mereka berdiskusi soal display
“Display itu mudah tapi butuh waktu, ide, dan kreativitas untuk membuatnya”
Klo mudah waktunya sebentar jadinya kurang optimal meskipun kelihatannya cuman gunting – gunting cuman laminating, cumin ngelem. Yach laminating klo nggak hati – hati juga kebakar so butuh kesabaran untuk hasil maksimal. Intinya butuh waktu…..
Butuh apa lagi?
Butuh ide !
Yup ….kadang kami bertukar ide bukan dengan kata2 cukup melihar hasil karya mereka setelah salah satu teman membuat kemudian minta izin untuk meniru dan mengkombinasi. Nah jadi deh ….
Ada lagi caranya searching di internet
Web- web yang dijelajahi cukup beragam jadi bisa dipelajari dengan membuka website untuk memperkaya imajinasi
Ada lagi caranya : baca buku !
Banyak buku – buku yang menyajikan display di kelas atau display untuk media belajar. Walaupun pengarang dari luar dan berbahasa Inggris tapi mereka (guru) cukup cerdas menangkap maksud yang disampaikan.
Yang ini nggak kalah penting : bahan dan alat
Nggak ada point ini ya nggak jadi displaynya…he he
Terakhir : Mood yang bagus
Kalo lagi sedih atau hati lagi kena masalah yang berat dijamin males bikin display so tetep harus mengkondisikan diri untuk selalu happy. Bagaimana caranya masukan yang positif itu mutlak diperlukan!
Misalnya nich sudah buat display eh dibilang “Displaynya kok gitu, kok bla….bla….bla…. “, jangan begini….jangan begitu….” Waduch bisa berabe yang bikin. Mending yang bikin orang cuek. Kalo yang bikin orang sensitive wah bisa – bisa nggak mau bikin lagi dech….
Intinya  jika mengkritik itu beri solusi sYukur2 membantu membuatnya supaya semakin pas
Pas hasilnya pas tenaganya (nggak over ) pas waktunya ^^
Betul nggaknya tulisan ini hanya nano nano saja ada manis asem  dan asin

(nano – nano display….)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar